KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis aturkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat,
taufik, serta hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
tepat waktu.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses
pengerjaan makalah ini. Diantaranya kami tujukan kepada :
• Bapak dan Ibu guru yang telah membimbing
sehingga terselesaikan makalah ini
• Teman - teman seangkatan yang telah banyak
membantun dalam proses penyelesaian makalah
ini.
• Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu
yang telah dengan iklas membantu
penulis
Seperti halnya kata pepatah,“ Tak Ada Gading Yang Tak Retak”. Meskipun dalam
penulisan
makalah ini penulis telah mengoptimalkan kemampuan yang penulis
miliki, tentunya masih
banyak kekurangan-kekurangan didalamnya. Untuk itu
penulis mohon maaf.
Akhir kata, semoga penyusunan dan penulisan makalah ini memberikan manfaat bagi
penulis
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh.Dengan olahraga
tubuh akan
merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat penting
dalam kehidupan ini.
Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa
permainan.Olahraga yang berupa
gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga
dan juga jogging. Sedangkan olahraga yang
berupa permainan diantaranya sepak
bola, bola voli dan juga bola basket.
Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola besar dan
permainan bola
kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa macam yaitu
: 1.Sepak bola 2.bola voli 3.bola
basket 4.bola tangan. Sedangkan permainan
bola kecil terbagi menjadi beberapa macam yaitu:
1.badminton 2.tenis meja
3.pemainan Golf 4.baseball
Dalam dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang Permainan
Bola Besar dalam
memenuhi tugas dari mata pelajaran olahraga.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja macam-macam permainan bola besar ?
C. Tujuan
Adapun tujuan umum dibuatnya makalah ini adalah :
1. Untuk menambah pengetahuan tentang jenis –jenis
permainan bola besar terutama permainan
sepak bola,dan bola voli.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Sepak Bola
A. Sejarah
Sepak Bola
Sejarah
olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan
menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari].
Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari
terutama mulai abad ke-16.
Sepak
bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi,
permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga
akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan
pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar
menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern
pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku
untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas
antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola
dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga
tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun
1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun
1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
Masuk Ke Indonesia
Sejarah
sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan
pimpinan Soeratin
Sosrosoegondo.
Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering
digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan
"Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan
Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim
nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak
diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi
internasional, di antaranya Ramang, Sucipto
Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi
sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk
pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga
aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok
umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23)
B.
Lapangan Permainan Sepak Bola
Ukuran lapangan standar
1.
Ukuran: panjang 100-110 m x lebar
64-75 m
2.
Garis batas: garis selebar ... cm,
yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang
tengah lapangan; ... m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3.
Daerah penalti: busur berukuran 18 m
dari setiap pos
4.
Garis penalti: ... m dari titik
tengah garis gawang
5.
Garis penalti kedua: ... m dari
titik tengah garis gawang
6.
Zona pergantian: daerah ... m (... m
pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7.
Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
8.
Permukaan daerah pelemparan: halus,
rata, dan tak abrasif
C. Peraturan resmi sepak bola adalah
• Offside
• Pelanggaran
• Tendangan Bebas
• Tendangan penalti
• Lemparan Dalam
• Tendangan Gawang
• Tendangan Sudut
Selain
peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola
Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola.
Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.
D. Teknik Dasar Permainan Sepak bola
Untuk
bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain
yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain
sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain
sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol ( stoping
), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ),
Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ). Dibawah ini
akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola
dalam permainan Sepakbola.
1. Menendang (kicking)
Menendang
bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang paling dominan.
Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak
kearah gawang ( shootig at the goal ). Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke
bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki
bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung
kaki.
a.
Menendang
dengan kaki bagian dalam
Pada
umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya
adalah sebagai berikut :
· Badan menghadap sasaran di belakang
bola.
· Kaki tumpu berada disamping bola
kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
· Kaki tending ditarik kebelakang, dan
ayunkan ke depan.
· Setelah terjadi benturan dilanjutkan
dengan Follow trow, (gerakan lanjutan).
b.
Menendang dengan kaki bagian luar
Pada
umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan
jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
· Posisi badan dibelakang bola, kaki
tumpu disamping belakang bola 25 cm,
· Ujung kaki menghadap kesasaran, dan
lutut sedikit ditekuk.
· Kaki tendang berada di belakang
bola, dengan ujung kaki menghadap
kedalam.
· Kaki tending ditarik kebelakang dan
ayunkan kedepan.
· Perkenaan bola tepat di punggung
kakibagian luar, dan tepat pada tengah –tengah bola.
· Gerakan lanjutan kaki tending
diangkat serong kurang lebih 45 derajat
menghadap sasaran.
c.
Menandang dengan punggung kaki
Pada
umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau
shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
· Badan dibelakang bola sedikit
condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki
menghadap kesasaran, kaki sedikit
· Ditekuk.
Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan /
sasaran.
· Kaki tending tarik ke belakang dan
ayunkan kedepan hingga mengenai bola. Perkenaan kaki pada bola tepat pada
punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah – tengah bola.
· Gerakan lanjut kaki tending
diarahkan dan di angkat kearah sasaran.
2.
Menghentikan Bola (Stopping)
Menghentikan
bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang
penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola
adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur
tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
· Posisi badan segaris dengan
datangnya bola.
· Kaki tumpu mengarah pada boladengan
lutut sedikit ditekut.
· Kaki penghenti diangkat sedikit
deengan permukaan bagian dalam kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya
bola.
· Bola menyentuh kaki persis dibagian
dalam/mata kaki.
· Kaki penghenti mengikuti arah bola.
Untuk
teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan
diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila
memungkinkan.
3. Menggiring Bola
Pada
dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh
karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan
bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan
antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan
menggunakan kaki bagian dalam :
· Posisi kaki menggiring bola sama
dengan posisi menendang bola.
· Kaki yang digunakan untuk menggiring
bola tidak ditarik kebelakang hanya diayunkan kedepan.
· Diupayakan setiap melangkah, secara
teratur bola disentuh/ didorong bergulir kedepan. Bola bergulir harus selalu
dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
· Pada waktu menggiring bolakedua
lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola.
· Pada saat kaki menyentuh bola,
pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan.
E.
Taktik Permainan
Taktik
yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut: 4-4-2 ,
4-3-2-1 , 4-5-1 , 3-4-3 , 3-5-2 , 4-3-3
Taktik
yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang
terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang
digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang dan Normal.
F.
Ofisial
Sebuah
pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh
untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu
pertandingan yang telah diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan
keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang
wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga
garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat
yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.
G. Tim
Setiap
tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang.
Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain
dalam sebuah tim (biasanya delapan).Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk
mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan
gawangnya.
Pemain
lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan
mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh
lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang
keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke
dalam permainan. Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara)
dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum
digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan,
perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah
pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh
kembali bermain dalam pertandingan tersebut.
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi
empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek,
terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.
H. Lama permainan
Lama
permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15
menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan
perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama
kuat maka diadakan adu penalti.
Kebanyakan
pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim
memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa
pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan
yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak
yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB
telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem 'sudden death', namun
mereka kini telah tidak digunakan. Jika hasilnya masih imbang setelah
perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk
menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan
pertandingan tersebut untuk diulangi.
Perlu
diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut
dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik
penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.
I.
Wasit sebagai pengukur waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah
1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan
yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu.
Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima.
Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis
kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di
belakang gawang.
2.Bola Voli
A. Pengertian
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua
grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula
variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua
orang pemain.
B. Peraturan Permainan
Untuk dapat memainkan permainan bola voli tidak dapat
dilaksanakan denga asal-asalan begitu saja, namun harus mentaati beberapa
peraturan yang telah di tetapkan seperti posisi, cara bermainan, lapangan, dan
masih banyak lagi.
1. Lapangan
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang
dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis
tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi
tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya
tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua
bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan
dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar.
Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah
lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2. Daerah Service
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang
setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm
yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis
samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah
service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir
daerah bebas.
3. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang
sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring
dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi
jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran
panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
4. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat
dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis.
Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis
dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi
internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan
didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82
mbar/hpa.
5. Net
Jaring
untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar
tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x
10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian
atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
6. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang
setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain
libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem
coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para
pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
7. Pergeseran Pemain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di
lapangan lawan, maka permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya :
posisi satu ke posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi
empat, dan seterusnya)
8. Game/Set
Permainan
ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh/ mengumpulkan angka 25
terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan angka 24 –
24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih dua angka
terlebih dahulu adalah pemenangnya.
Kemenangan
regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
a.
Sistem Two Winning Set yaitu setiap
regu dikatakan menang bila telah memenangkan dua set.
b.
Sistem Three Winning Set yaitu regu
dikatakan menanng bila memenangkan tiga set.
9. Memainkan Bola
a.
Suatu regu berhak memukul /
memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok)
b.
Seorang permain boleh memukul /
memainkan bola dua kali berturut – turut (kecuali memblok / membendung)
c.
Permain diperbolehkan memainkan bola
menggunakan seluruh bagian tubuh (misalnya : kaki, kepala) dengan catatan
pantulan bola sempurna / tidak berhenti.
d.
Dua atau tiga permain boleh memukul
bola pada saat yang sama (serentak)dan hal itu di hitung sebagai dua atau tiga
kali pukulan (kecuali membendung)
e.
Jika dua atau tiga permain
menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang memukulnya maka dihitung satu
pukulan
10. Permainan Dekat Net
a.
Seorang pembendung (bloker) boleh
menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak menggangu permain lawan (menyentuh
bola sebelum dipukul lawan)
b.
Setelah melakukan serangan (smash)
tangan boleh melewati net / masuk ke daerah lawan
c.
Boleh melewati ruang permain lawan
di bawah net, asalkan tidak mengganggu permain lawan
d.
Tidak noleh menyentuh / menginjak
garis tengah
e.
Bagian dari badan tidak boleh menyentuh
lapangn lawan
11. Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
a. Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan
b. Menyentuh bola diluar lapangan
c. Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas
antenna
12.
Kesalahan – Kesalahan Pada Saat
Bermain
a. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah
lapangan lawan.
b. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley
harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
c. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung
sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
d. Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai
poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola
keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
e. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat
serve dilakukan.
f. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
g. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali
dengan cara menendang.
h. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat
memainkan bola dihitung sebagai double faults. Setiap team diwajibkan bertukar
sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak
penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta
bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. Time out
dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. Diluar
dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
international.
13.
Kesalahan – kesalahan pada saat
servis
a. Bola servis menyentuh antenna
b. Pada saat memukul bola , kaki menginjak garis lapangan
c. Bola tidak dilambungkan terlebih dahulu
d. Bola dipukul keluar lapangan
e. Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat permainan
f. Servis dari luar garis perpanjangan lapangan.
C. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
1.
Servis Tennis (Tennis Service)
a. Sikap pemulaan
Berdiri dengan kaki kiri ke depan, bola di pegang dengan dua
tangan (tangan kiri menyangga bola dan tangan kanan memengang bagian atas).
b.
Pelaksanaan
Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas kurang
lebih meter di atas kepala. Tangan kanan segera ditarik kebelakang atas
kepala , telapak tangan menghadap ke depan. Kemudian bola dipukul dengan tangan
pada bagian belakang atas, dibantu dengan lecutan pergelangan tangan, sehingga
jalannya bola top spin (berputar ke depan). Gerakan diakhiri dengan
melangkahkan kaki ke depan.
2.
Servis Mengapung (Floating Service)
Floating
service atau servis mengapung adalah jenis servis dimana jalannya bola dari
hasil pukulan servis itu tidak mengandung putaran (bola berjalan mengapung atau
mengambang).
a. Sikap permulaan
Berdiri dengan kaki kiri ke depan , bola dipengan dengan
tangan kiri, tangan kanan berada di samping atas kepala setinggi pelipis.
b.
Pelaksanaan
Bola
dilambungkan dengan tangan kiri tidak terlalu tinggi ke atas kanan.
Begitu bola melambung ke atas setinggi kepala, bola segera di pukul dengan
tangan kanan di bagian tengah belakang. Pada saat memukul bola tidak ada
gerakkan/lecutan pergelangan tangan, sehingga jalannya mengapung/mengambang.
Gerakkan diakhiri dengan melangkahkan kaki ke depan.
Pada
servis mengapung sikap tangan dalam keadaan menggenggam atau ibu jari dilipat
ke dalam menempel pada telapak tangan.
D. Teknik Dasar Smash
Smash adalah memukul bola yang dilakukan di atas net dengan
kuat dan keras hingga bola jatuh menukik di lapangan lawan, dan sulit untuk
dikembalikkan /diterima. Smash sendiri merupakan rangkaian gerakkan yang
komplek terdiri dari empat tahap sehingga diperlukan koordinasi gerakkan yang
baik untuk melakukannya. Keempat tahapan smash tersebut adalah:
1.
Langkah awalan
Diawali dengan sikap berdiri agak serong, dengan jarak 2 – 4
m dari net. Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti dengan kaki kanan dan
langkah panjang kaki kiri dengan posisi terakhir kaki hampir sejajar untuk
ditekuk/ posisi badan merendah.
2.
Tolakan/tumpuan
Sambil merendahkan badan kedua lengan di belakang badan,
segera lakukan tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun lengan ke depan
atas, tangan kanan berada di samping atas kepala.
3. Perkenalan bola
Perkenalan/pukulan bola dilakukan saat mencapai titik
tertinggi dari loncatan, jarak bola satu jangkauan tangan, posisi bola tepat di
depan atas kepala. Lakukan pukulan di bagian atas belakang bola dengan telapak
tangan terbuka disertai dengan lecutan tangan hingga menghasilkan bola top
spin.
4.
Pendaratan.
Pendaratan dengan kedua kaki sejajar disertai gerakan ngeper
pada kedua lutut, dan tetep menjaga keseimbangan untuk segera kembali pada
sikap siap normal
E. Teknik dasar memblok
(membendung)
Merupakan salah satu teknik bertahan yang dilakukan di atas
net, dengan cara melompat sambil menjulurkan kedua tangan untuk menahan smash
lawan.
Ada
dua teknik blok, yaitu :
1.
Block aktif
Di mana saat melakukan block kedua tangan dengan kuat
menahan bola dan saat perkenaan tangan tangan aktif menekan bola ke bawah.
2.
Block pasif
Dimana saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net tanpa
disertai gerakkan apapun. Cara ini dilakukan oleh pemain dengan postur tubuh
pendek dengan keterbatasan jangkauan tangan.
Block yang baik sangat efektif untuk melakukan pertahanan
smash lawan kkarena dapat dilakukan secara perorangan maupun berpasangan dua
atau tiga pemain sekaligus.
Teknik
melakukan block / bendungan.
1.
Sikap awal
Berdiri menghadap net kaki sejajar kedua tangan di depan
dada, lutut ditekuk badan agak condong ke depan. Pandangan fokus ke arah bola
dan pergerakkan smasher lawan.
2.
Pelaksanaan
Lakukan tolakan dengan kuat kedua tangan dijulurkan ke atas
net selebar bahu telapak jari–jari terbuka. Arahkan tangan ke daerah perkiraan
lintasan bola/smash lawan. Saat perkenaan jari – jari ditegangkan agar kuat
menahan smash lawan.
3.
Gerakan akhir
Lakukan pendaratan dengan kedua kaki disertai gerakan ngeper
pada lutut, seimbangan tetap terjaga dan segera mengambil posisi siap kembali
pada permainan.
F. Kombinasi Teknik Dasar (Teknik
Terpadu)
Teknik terpadu
atau latihan kombinasi merupakan bentuk latihan dengan mengkombinasikan
beberapa unsur teknik dasar permainan voli yang ada.
Contohnya:
1. Latihan Kombinasi Passing Atas Dan
Passing Bawah
Cara
melakukannya :
a.
Lakukan passing atas tegak lurus
setelah bola turun lakukan pula passing bawah dan setelah bola naik/ melambung
ke atas dan seterusnya.
b.
Untuk tahap pertama dilakukan di
tempat dan tahap kedua lakukan sambil berjalan.
2.
Latihan Kombinasi Servis, Smash, Dan
Passing Bawah
Cara melakukannya:
a.
Pemainan 1 melakukan servis atas/
smash
b.
Pemain 2 melakukan passing bawah kea
rah pemain 3
c.
Pemain 3 menangkap bola dan
meneruskannya pada pemain 4 dengan digulirkan
d.
Setiap pemain setelah menyentuh bola
langsung bergerak lari berpindah tempat.
G. Posisi Pemain
Posisi pemain bola voli
dibagimenjadi dua kelompok yaitu :
1.
Pemain posisi depan 3 orang yaitu
posisi 2, 3, dan 4
2. Pemain posisi belakang
3 orang yaitu posisi 1, 6, dan 5
Posisi 2, 3, dan 4 bertugas sebagai penyerang sekaligus
pertahanan di daerah atas net (blok). Posisi 5, 6, dan 1 bertugas sebagai
pertahanan di daerah belakang dan tidak boleh melakukan blok maupun serangan
dari daerah depan. Posisi 1 melakukan servis pada awal permainan.
BAB III
KESIMPULAN
Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola besar
dan permainan bola kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa macam
yaitu Sepak bola, Bola voli, Bola basket, Bola tangan. Sedangkan permainan bola
kecil terbagi menjadi beberapa macam yaitu: Badminton, Tenis meja, Pemainan
Golf, Baseball.
DAFTAR PUSTAKA
•
fikysmart.blogspot.com/2013/.../permainan-bola-besar-dan-bola-kecil.ht...
• antonborneojach.wordpress.com/category/makalah-bola-voli/