KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kami semua
kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah ulasan film “5CM”, dapat
selesai seperti waktu yang telah kami rencanakan. Banyak kesulitan dan hambatan
yang kami hadapi dalam membuat tugas ini tapi dengan semangat dan kegigihan
serta arahan, bimbingan dari berbagai pihak sehingga kami mampu menyelesaikan
tugas ini dengan baik, oleh karena itu pada kesempatan ini, kami mengucapkan
terima kasih kepada :
1.
Orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada kami sehingga
makalah ini dapat terselesaikan
2.
Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah
ini dapat di selesaikan
Selain
untuk menambah wawasan dan pengetahuan kami, makalah ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Makalah ini membahas tentang
ulasan film “5 CM ”. Tak ada gading yang tak retak kami menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan, dan penulisan.
Maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Semoga
makalah tentang ulasan film “5 CM ” dapat bermanfaat bagi kami dan para
pembaca.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................
i
Daftar
isi..............................................................................................................................
ii
BAB I................................................................................................................................
1
Pendahuluan......................................................................................................................
1
1.1 Latar
belakang..............................................................................................................
1
1.2 Tujuan Penulisan
...........................................................................................................
2
1.3
Manfaat........................................................................................................................
2
BAB II...............................................................................................................................
3
Sinopsis..............................................................................................................................
3
2.1 Identitas
Film.................................................................................................................
3
2.2
Sinopsis........................................................................................................................
4
BAB III.............................................................................................................................
5
Pembahasan......................................................................................................................
5
3.1 Deskripsi Struktur
Film/Drama.......................................................................................
5
3.2 Analisis Kelebihan dan
Kekurangan...............................................................................
9
3.3 Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik..........................................................................
10
BAB IV
..........................................................................................................................
12
Penutup.............................................................................................................................
12
Kesimpulan.......................................................................................................................
12
Saran................................................................................................................................
12
Daftar
Pustaka..................................................................................................................
13
Lampiran ..........................................................................................................................
14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang lebih tertarik pada film buatan Negara
lain. Kondisi film lokal kita yang ”keok” di negeri sendiri merupakan isu lama
yang tetap bertahan sampai sekarang, Ditambah dengan banyaknya film luar negeri
yang masuk di Negara kita,dan juga perkembangan zaman dimana sangat mudah
sekali untuk mengunduh dan streaming film atau drama yang kita inginkan
untuk di tonton,akan tetapi terkadang banyak juga adegan-adegan dalam film
buatan luar negeri yang tidak sesuai dengan budaya kita dan dapat
menimbulkan dampak negatif bagi kita.
dalam makalah ini kami ingin mengajak para pembaca untuk lebih mencintai film
buatan dalam negeri,karena dengan mengetahui sedikit ulasan dari suatu
film atau drama yang sebelumnya belum pernah kita lihat,kita dapat menilai
apakah film itu baik untuk ditonton atau malah sebaliknya,karena menurut saya masih banyak
film dalam negeri yang berkualitas bagus dan dan memiliki nilai-nilai moral
maupun moril yang tinggi,seperti film “5 CM” ini mengajarkan kita rasa
kesetiakawanan dan nasionalisme kepada bangsa sendiri.
1.2 TUJUAN PENULISAN
Tujuan
pembuatan makalah ini adalah agar para pembaca mengerti apa saja yang
terkandung dalam film 5CM ,seperti kekurangan dan kelebihan,unsur intrinsik dan
ekstrinsik,siapa saja tokohnya,dan pelajaran apa saja yang dapat kita ambil
dalam film tersebut,serta belajar memahami dan menilai apakah film tersebut
layak ditonton atau tidak.
1.3 MANFAAT
Kita dapat lebih mengetahui bagaimana jalan cerita film
5cm,mengetahui apa saja pesan moral yang terkandung dalam film 5cm,dan juga
dapat mengambil sisi positif film tersebut, serta Mengetahui
sedikit ulasan dari suatu film atau drama yang sebelumnya belum pernah kita
lihat, sehingga kita dapat menilai apakah film itu baik untuk ditonton atau
malah sebaliknya, Mengetahui
sedikit ulasan dari suatu film atau drama yang sebelumnya belum pernah kita
lihat, sehingga kita dapat menilai apakah film itu baik untuk ditonton atau
malah sebaliknya
BAB II
SINOPSIS
- Judul Film : 5cm
- Sutradara : Rizal Mantovani
- Produser : Sunil Soraya
- Genre : Drama
- Pemeran : Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny Sumargo, Raline Shah, Igor Saykoji, Pevita Pearce
- Tanggal Rilis : 12 Desember 2012
- Bahasa : Indonesia
2.2
SINOPSIS
Genta
(Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah) dan Ian (Igor Saykoji) adalah lima remaja yang telah
menjalin persahabatan sepuluh tahun lamanya. Mereka memiliki karakter yang
berbeda-beda. Zafran yang puitis, sedikit "gila", apa adanya,
idealis, agak narsis, dan memiliki bakat untuk menjadi orang terkenal. Riani
yang merupakan gadis cerdas, cerewet, dan mempunyai ambisi untuk cita-citanya.
Genta, pria yang tidak senang mementingkan dirinya sendiri sehingga memiliki
jiwa pemimpin dan mampu membuat orang lain nyaman di sekitarnya. Arial, pria
termacho di antara pemain lainnya, hobi berolah raga, paling taat aturan, namun
paling canggung kenalan dengan wanita. Ian, dia memiliki badan yang paling
subur dibandingkan teman-temannya, penggemar indomie dan bola, paling telat
wisuda. Ada pula Dinda (Pevita Pearce) yang merupakan adik dari Arial,
seorang mahasiswi cantik yang sebenarnya dicintai Zafran. Suatu hari mereka
berlima merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya
memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama
tiga bulan lamanya.
Selama
tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka
berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam
menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlima pun bertemu
kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian
dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di
puncak tertinggi Jawa yaitu di puncak Mahameru pada tanggal 17 Agustus. Sebuah
perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia.
Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang adrenalin,
demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tapi petualangan
ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang erat, dan
hati yang mencintai negeri ini.Segala rintangan dapat mereka hadapi, karena
mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm dari depan kening.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
DESKRIPTIF STRUKTUR FILM / DRAMA
ORIENTASI
5
cm adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 12 Desember2012. Film ini merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel
dengan judul
yang sama dari
salah satu karya novelis muda Indonesia Donny Dhirgantoro. Film yang
disutradarai oleh Rizal Mantovani
ini diperankan oleh Fedi Nuril sebagai Genta, Denny Sumargo sebagai Arial,
Raline Shah sebagai Riani, Igor Saykoji sebagai Ian, Herjunot Ali sebagai
Zafran, dan Pevita Pearce sebagai Adinda.
Film
ini secara garis besar bercerita mengenai persahabatan dan nasionalisme. Banyak
di antara kita yang beranggapan bahwa nasionalisme adalah perkara yang pelik.
Melalui 5 cm, kita diajak “bermain-main” dengan rasa cinta pada negeri ini
secara sederhana melalui kelima sahabat yang menjadi tokoh utama. Film yang
menceritakan banyak sekali nilai-nilai kehidupan ini sangat menggugah para
generasi muda untuk selalu berfikir ke depan dan memiliki ide-ide cemerlang.
Film ini memberi pesan kepada kita tentang arti dari persahabatan, cinta, kasih
sayang, pengorbanan, nasionalisme, dan impian untuk masa depan.
TAFSIRAN
Kelima
tokoh utama ini telah berada dalam lingkar persahabatan selama kurang lebih 10
tahun. Hingga suatu saat mereka diliputi kebosanan. Kehidupan yang monoton
membuat mereka berpikir untuk berpisah selama 3 bulan. Dalam masa “berpisah
tersebut”, mereka tidak diperkenankan melakukan komunikasi dalam bentuk apapun.
Dalam kurun 3 bulan tersebutlah, mereka ditempa dengan rasa rindu yang saling
menyilang. Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang
mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan.
Dan juga tentang tokoh Riani yang mencintai salah satu sahabatnya. Tentang
Zafran yang merindui adik Arial, sahabatnya sendiri. Tentang Genta yang memilih
mengagumi Riani dengan diam. Dan masih banyak lagi lainnya. Sampai pada
bagian ini, konsep nasionalisme memang masih belum jelas. Ide mengenai
nasionalisme disisip pada bagian saat mereka kembali bertemu.
Setelah 3
bulan berselang, kelima sahabat ini dan Adinda adik Arial memutuskan menunaikan
rindu dengan mendaki puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru sebagai
bentuk perayaan atas pertemuan mereka lagi dalam sebuah perjalanan penuh impian
dan tantangan. Surga dunia yang dititip Tuhan di Nusantara, Mereka melakukan
pendakian ini saat menjelang hari kemerdekaan Indonesia. Sebuah pengorbanan
yang besar demi membuktikan kecintaan terhadap tanah air ini, demi sebuah
perjalanan hati mengibarkan sang saka merah putih. Medan yang terjal, jalan
yang berliku, nyawa yang harus dipertaruhkan, sahabat yang harus saling
menjaga, lelah yang tak terkira serta keringat yang selalu bercucuran, tetap
mereka tempuh. Apapun itu, karena mereka memiliki tekad yang kuat, rasa
nasionalisme yang tinggi, kebersamaan yang selalu mereka jaga, kepercayaan akan
sebuah keberhasilan, dan kebanggaan tersendiri dari sebuah perjalanan jauh.
Itulah yang mereka inginkan dari sebuah petualangan untuk negara. Alasan yang
lebih dari cukup bagi orang-orang (khususnya anak muda) untuk mencintai bangsa
ini dan memajukannya dengan tekad yang disimpan di kening, tak lebih dari 5 cm.
Pada bagian ini pula, kisah persahabatan dirubah menjadi kisah petualangan yang
dibumbui kisah cinta yang manis. Cinta segitiga di antara mereka dikemas dengan
tawa bukan tangis. Hal ini yang menjadikan 5 cm menarik, hal kecil yang
mainstream dibuat berbeda tetapi natural.
Tepat pada
tanggal 17 Agustus pagi, mereka sampai di puncak Mahameru. Lelah, penat, lapar,
dan haus terbayar sudah seketika melihat indahnya negeri di atas awan.
Kebanggaan tersendiri untuk mereka, mengibarkan Sang Merah Putih di hari yang
sangat bersejarah bagi negeri ini dan berada di tempat yang sungguh indah.
Mereka telah berhasil menyelesaikan perjalanan dan petualangan yang menajubkan
ini dengan segala hal, cinta, kasih sayang, pengorbanan, kebersamaan, dan
persahabatan. Tak lepas dari itu, doa yang selalu mereka panjatkan kepada Tuhan
membuat mereka berhasil. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka
semakin mencintai Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan
yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak
gunung. Tapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai
persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri ini. Segala rintangan
dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm
dari depan kening.
EVALUASI
Film
dengan jalan cerita yang dapat menghipnotis para penontonnya ini sangat baik
ditonton oleh para generasi muda. Film ini tidak mengajarkan hal yang negatif
untuk para remaja. Banyak sisi positif dari film ini, Mulai dari pemeran yang
mendukung, jalan cerita yang menyenangkan, adegan yang mengharukan, lokasi
syuting yang indah, dan pelajaran hidup yang banyak.
Judul film
ini unik dan sederhana tetapi memiliki cerita yang sangat menajubkan. Dalam
film ini dengan cerdas, merekatkan karakter kuat pada masing-masing tokoh. Hal
ini yang membuat 5 cm unggul dari film lain. Jika secara umum pada permulaan
film kita dibiarkan menebak seperti apa karakter para tokoh, maka di dalam 5
cm, kita tidak dibiarkan menebak sebab karakter tokoh sudah terbaca kuat di
halaman awal.
Terdapat
beberapa perbedaan antara novel dan film 5cm, dari segi peristiwa kecil dalam
novel sangat detail disebutkan jalan cerita tetapi pada film ada beberapa
bagian yang dikurangi seperti contoh dalam ending cerita dalam novel sangat
detail ketika Genta dan Citra menikah dan pernikahan Dinda dengan Deniek tidak
ditayangkan, tetapi itu semua tidak merubah cerita inti yaitu persahabatan akan
tetapi kekecewaan pembaca yang menonton film tersebut jadi kurang menikmati
karena mungkin bagian yang dihilangkan tersebut bisa jadi bagian favorit
pembaca. Adapun inti cerita yaitu persahabatan sudah terpampang jelas di dalam
film tersebut hanya ada sedikit yang dikurangi pada pendakian, pertemuan mereka
dengan Deniek jadi pembaca heran seperti apa sosok Deniek yang tak ditayangkan
dalam film tersebut. Dan sayangnya menampilkan Mahameru dan sekitarnya kurang
diekspos secara luas, hanya sebagian yang kita lihat. Ada kecerobohan disalah
satu adegan di stasiun kereta, saat Ian mengejar kereta yang sudah bergerak
maju, dia mengejar pintu masuk yang sudah ditunggu teman-temannya, tetapi
dibelakang ada pintu masuk yang terbuka. Seharusnya bila ingin terlihat lebih
baik, Ian bisa langsung lewat pintu masuk yang dibelakangnya. Tetapi mungkin
demi keselamatan Ian tidak ingin mengambil resiko bila terjadi kecelakaan
karena tidak ada yang menarik Ian masuk. Karena badan Ian gemuk, jadi sulit
dikendalikan.
Namun,
kita semua hanya perlu mengambil sisi positifnya. Kita jadi mengerti apa arti
dari sebuah persahabatan, cinta, kasih, perjuangan, dan impian.
RANGKUMAN
Dari film
ini, kita bisa memahami lebih dalam kalimat yang mereka ucapkan, yaitu biarkan
keyakinan kita, 5 cm mengambang di depan kening kita. Dan setelah itu
yang kita perlu hanya kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan
yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama
dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang
seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari
biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa. Maka, selalulah bermimpi dan
menjadikan mimpi itu sebagai hal yang akan nyata terjadi dalam kehidupan kita.
Jangan pernah menyerah, saat kita gagal yakinkan pada diri kita bahwa masih
jauh perjalanan yang harus kita tempuh untuk menjadi yang lebih baik dan tidak
gagal untuk yang kedua kalinya.
Taruh puncak itu di depan
kita, dan jangan lepaskan !
Yang kita perlukan adalah kaki yang
berjalan lebih jauh
dan
tangan yang berbuat lebih banyak
Leher
yang akan lebih sering melihat ke atas
Mata
yang akan menatap lebih lama dari biasanya
Lapisan
tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
Hati
yang akan bekerja lebih keras
Serta
mulut yang akan selalu berdoa
Dan setiap
kali impian dan cita-cita muncul, letakkan di depan kening kita,
Jangan
menempel, biarkan menggantung 5 cm di depan kening,
Supaya
tidak terlepas dari mata kita
Dan yang bisa dilakukan seorang
manusia terhadap mimpi dan keyakinannya adalah
Ia hanya
tinggal mempercayainya.
3.2
ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
·
KELEBIHAN
Kelebihan film ini adalah ceritanya
yang menarik, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan alur cerita yang
tidak membosankan sehingga penonton ingin menyaksikan film ini hingga
selesai,Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi penonton
agar bisa mengejar impian mereka dan membuat jadi nyata.Film 5cm
mempunyai karakter yang cukup kuat, penuh dialog-dialog yang filosofis, dan
berisi kisah-kisah yang inspirasional, dan film ini sebenarnya cukup bagus,
idenya menarik, tentang persahabatan.
Nuansa jiwa muda sangat kentara di 5
cm, semangat dan tekad yang selalu membara mengiringi setiap langkah kumpulan
sahabat dalam film ini. Sekelompok manusia yang tidak hanya hidup
berfoya-foya tetapi meresapi makna kehidupan yang mereka jalani. Sebuah film
yang dapat menambah motivasi dan kepercayaan diri untuk bias meraih
impian dengan bekal semangat dan tidak kenal lelah.
·
KEKURANGAN
Cerita
akhir film ini terasa begitu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara
sahabat-sahabat tersebut ditambah dengan keturunan mereka yang begitu sama
mewarisi sifat-sifat orangtuanya dan semuanya sebaya, seumuran.
kekurangan dari film ini adalah masih
adanya adegan adegan yang tidak dapat diterima oleh akal, contohnya adalah
adegan ketika Ian berlari-lari mengejar ketertinggalan kereta, pada nyatanya
Ian seharusnya bisa naik dari pintu gerbong yang lain dan dengan begitu Ian
juga anak tetap bertemu dengan teman-temannya. Selain itu adalah adegan ketika
batu meluncur dari atas gunung Semeru dan menimpa Ian, dapat kita lihat bahwa
di sana sebenarnya dalam keadaan baik-baik saja, dapat dilihat dari ketenangan
para pendaki lain. Hal ini lah yang membuat film 5cm terkesan terlalu
melebih-lebihkan dan tidak terlihat begitu natural.
3.3 ANALISIS
UNSUR INTRINSIK
1.
Tema :Persahabatan,
Cinta, Impian dan Nasionalisme
2.
Alur :Alur yang
dipakai adalah alur maju mundur. Karena menceritakan kejadian
dariawal
sampai akhir dan pada saat mereka sampai di puncak
tinggiMahameru.
Mereka mengucapkan kembali kata-kata ketika mereka
hendak
mendaki puncak malhameru.
3.
Latar :
v Waktu
: Pagi, Siang, Sore, Fajar dan Malam
v Tempat
: Puncak Mahameru, di kereta, di hutan, Kalimati dan
Tanjakan cinta
v Suasana
: Menyeramkan, dingin, menyenangkan, tenang, sedih,
dan menakutkan.
v Tokoh dan Watak :
Ø Genta
: pemimpin yang baik dan peduli terhadap orang lain
Ø Riani
: cantik, cerdas dan cerewet
Ø Zafran
: baik, keren dan sangat puitis
Ø Ian : baik, postur tubuh tidak ideal
dan penggila bola
Ø Arial
: keren, rapi dan baik.
Ø dinda
: baik dan cantik
v Sudut pandang : yang digunakan adalah kata ganti orang
ketiga.
Karena menggunakan kata dia dan
mereka.
v Gaya Bahasa
: Gaya bahasa yang digunakan adalah modern.
Karena seuai dengan keadaan masyarakat dan
perkembangan zaman.
v Amanat
:
a)
kita seharusnya, jangan dulu untuk
mengatakan tidak bisa dalam segala sesuatu. Karena yang terbaik adalah dengan
kita mengatakan bisa dan mencoba untuk bangkit mengejar sebuah impian.
b)
banyak hal yang tidak mungkin
sebelumnya, tapi kenapa tidak. Hidup ini hanya sekali, jadi jangan hidup dengan
hanya mengikuti arus, tapi manfaatkan dengan sebaik-baik mungkin.
c)
Kita harus hidup lebih bermanfaat
bagi orang lain bukannya hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Sahabat
adalah segalanya. Jadi seperti apapun sikap dan keadaan sahabat kita. Ingatlah
bahwa mereka adalah sahabat kita.
3.4 ANALISIS
UNSUR EKSTRINSIK
1.
Biografi Penulis
Sang penulis film 5cm Donny Dhirgantoro ini lahir diJakarta,27 Oktober 1978
yang mengakhiri pendidikannya di S-1 Manajemen STIE Perbanas itu ternyata hobi
menulis,membaca komik, dan menonton film . Beliau telah menciptakaan berbagai
karya tulis berupa novel yang berjudul Tenggelam nya kapal Van Der Wijk pada
tahun 2013 dan novel yang berjudul 2(dua) yang dirilis tahun 2011 sekarang
sudah masuk cetakan keenam dan terjualsekitar300.000eksemplar .
2.
Nilai-nilai dalam cerita
a)
Nilai Budaya :Keinginan yang kuat
untuk menjaga negeri dan keindahan alamnya.
b)
Nilai Moral: Mencintai keindahan
alam Indonesia yang luar biasa.
c)
Nilai Sosial:Rasa kesetiakawanan dan
nasionalisme kepada bangsa sendiri.
d)
Nilai Estetika :Terdapat pada unsur
keindahan alam yang diperlihatkan dan
sangat menakjubkan seperti puncak tinggi Malhameru, tanjakan cinta,
gunung Bromo dan Semeru.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Persahabatan, cinta, impian, nasionalisme, itulah yang dapat dipetik pelajaran
dari sebuah film dari Rizal Mantovani berjudul “5 cm”, yang disadur langsung
dari novel karya Donny Dhirgantoro. Dalam kehidupan kita, seorang teman,
sahabat merupakan bagian terpenting yang mewarnai perjuangan hidup ini.
puncak tertinggi pulau Jawa, menjadi tempat yang akan tak terlupakan sebagai
petualangan mereka. Disinilah sebenarnya inti cerita film ini, yaitu
persahabatan, cinta, mimpi dan Nasionalisme. Semuanya terwakili dalam statment
motivasi sebelum mereka memulai pendakian, “kita perlu kaki yang akan berjalan
lebih jauh dari biasanya (Genta), mata yang akan menatap lebih lama daripada
biasanya (Ian), leher yang akan lebih sering melihat ke atas (Ariel), lapisan
tekad yang seribu kali lebih keras dari baja (Riani), hati yang akan bekerja
lebih keras dari biasanya (Zafran), serta mulut yang akan selalu berdoa
(Adinda).”
4.2 SARAN
Sutradara
seharusnya lebih memperlihatkan konflik cerita dan setiap adegan walaupun bukan
adegan yang terlalu menonjol agar jalan cerita film terlihat lebih natural dan
tidak terlihat janggal seperti pada adegan ketika Ian
berlari-lari mengejar ketertinggalan kereta, pada nyatanya Ian seharusnya bisa
naik dari pintu gerbong yang lain dan dengan begitu Ian juga anak tetap bertemu
dengan teman-temannya,adegan tersebut terlihat sangat janggal.
0 komentar:
Posting Komentar