AD (728x90)

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 17 Maret 2017

makalah teks ulasan 5cm

Share it Please


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah ulasan film “5CM”, dapat selesai  seperti waktu yang telah kami rencanakan. Banyak kesulitan dan hambatan yang kami hadapi dalam membuat tugas ini tapi dengan semangat dan kegigihan serta arahan, bimbingan dari berbagai pihak sehingga kami mampu menyelesaikan tugas ini dengan baik, oleh karena itu pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan
2.      Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah ini dapat di selesaikan
Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan kami, makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Makalah ini membahas tentang ulasan film “5 CM ”. Tak ada gading yang tak retak kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan, dan penulisan. Maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Semoga makalah tentang ulasan film “5 CM ” dapat  bermanfaat bagi kami dan para pembaca.
















DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................... i
Daftar isi.............................................................................................................................. ii
BAB I................................................................................................................................ 1
Pendahuluan...................................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang.............................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 2
1.3 Manfaat........................................................................................................................ 2
BAB II............................................................................................................................... 3
Sinopsis.............................................................................................................................. 3
2.1 Identitas Film................................................................................................................. 3
2.2 Sinopsis........................................................................................................................ 4
BAB III............................................................................................................................. 5
Pembahasan...................................................................................................................... 5
3.1 Deskripsi Struktur Film/Drama....................................................................................... 5
3.2 Analisis Kelebihan dan Kekurangan............................................................................... 9
3.3 Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik.......................................................................... 10
BAB IV .......................................................................................................................... 12
Penutup............................................................................................................................. 12
Kesimpulan....................................................................................................................... 12
Saran................................................................................................................................ 12
Daftar Pustaka.................................................................................................................. 13
Lampiran .......................................................................................................................... 14










BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
          Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang lebih tertarik pada film buatan Negara lain. Kondisi film lokal kita yang ”keok” di negeri sendiri merupakan isu lama yang tetap bertahan sampai sekarang, Ditambah dengan banyaknya film luar negeri yang masuk di Negara kita,dan juga perkembangan zaman dimana sangat mudah sekali untuk mengunduh dan streaming film atau drama yang kita inginkan untuk di tonton,akan tetapi terkadang banyak juga adegan-adegan dalam film buatan luar negeri  yang tidak sesuai dengan budaya kita dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kita.
             dalam makalah ini kami ingin mengajak para pembaca untuk lebih mencintai film buatan dalam negeri,karena dengan mengetahui sedikit ulasan dari suatu film atau drama yang sebelumnya belum pernah kita lihat,kita dapat menilai apakah film itu baik untuk ditonton atau malah sebaliknya,karena menurut saya masih banyak film dalam negeri yang berkualitas bagus dan dan memiliki nilai-nilai moral maupun moril yang tinggi,seperti film “5 CM” ini mengajarkan kita rasa kesetiakawanan dan nasionalisme kepada bangsa sendiri.
         
 1.2 TUJUAN PENULISAN
         
Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar para pembaca mengerti apa saja yang terkandung dalam film 5CM ,seperti kekurangan dan kelebihan,unsur intrinsik dan ekstrinsik,siapa saja tokohnya,dan pelajaran apa saja yang dapat kita ambil dalam film tersebut,serta belajar memahami dan menilai apakah film tersebut layak ditonton atau tidak.

           1.3  MANFAAT
Kita dapat lebih mengetahui bagaimana jalan cerita film 5cm,mengetahui apa saja pesan moral yang terkandung dalam film 5cm,dan juga dapat mengambil sisi positif film tersebut, serta Mengetahui sedikit ulasan dari suatu film atau drama yang sebelumnya belum pernah kita lihat, sehingga kita dapat menilai apakah film itu baik untuk ditonton atau malah sebaliknya, Mengetahui sedikit ulasan dari suatu film atau drama yang sebelumnya belum pernah kita lihat, sehingga kita dapat menilai apakah film itu baik untuk ditonton atau malah sebaliknya

BAB II
                                                                  SINOPSIS

2.1 IDENTITAS FILM

  • Judul Film       : 5cm
  • Sutradara        : Rizal Mantovani
  • Produser         : Sunil Soraya
  • Genre              : Drama
  • Pemeran         : Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny Sumargo, Raline Shah, Igor Saykoji, Pevita Pearce
  • Tanggal Rilis  : 12 Desember 2012 
  • Bahasa            : Indonesia



2.2 SINOPSIS
Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah) dan Ian (Igor Saykoji) adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan sepuluh tahun lamanya. Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda. Zafran yang puitis, sedikit "gila", apa adanya, idealis, agak narsis, dan memiliki bakat untuk menjadi orang terkenal. Riani yang merupakan gadis cerdas, cerewet, dan mempunyai ambisi untuk cita-citanya. Genta, pria yang tidak senang mementingkan dirinya sendiri sehingga memiliki jiwa pemimpin dan mampu membuat orang lain nyaman di sekitarnya. Arial, pria termacho di antara pemain lainnya, hobi berolah raga, paling taat aturan, namun paling canggung kenalan dengan wanita. Ian, dia memiliki badan yang paling subur dibandingkan teman-temannya, penggemar indomie dan bola, paling telat wisuda. Ada pula Dinda (Pevita Pearce) yang merupakan adik dari Arial, seorang mahasiswi cantik yang sebenarnya dicintai Zafran. Suatu hari mereka berlima merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya.
Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlima pun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa yaitu di puncak Mahameru pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri ini.Segala rintangan dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm dari depan kening.















BAB III
                                                              PEMBAHASAN
3.1 DESKRIPTIF STRUKTUR FILM / DRAMA
ORIENTASI
5 cm adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 12 Desember2012. Film ini merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama dari salah satu karya novelis muda Indonesia Donny Dhirgantoro. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini diperankan oleh Fedi Nuril sebagai Genta, Denny Sumargo sebagai Arial, Raline Shah sebagai Riani, Igor Saykoji sebagai Ian, Herjunot Ali sebagai Zafran, dan Pevita Pearce sebagai Adinda.
Film ini secara garis besar bercerita mengenai persahabatan dan nasionalisme. Banyak di antara kita yang beranggapan bahwa nasionalisme adalah perkara yang pelik. Melalui 5 cm, kita diajak “bermain-main” dengan rasa cinta pada negeri ini secara sederhana melalui kelima sahabat yang menjadi tokoh utama. Film yang menceritakan banyak sekali nilai-nilai kehidupan ini sangat menggugah para generasi muda untuk selalu berfikir ke depan dan memiliki ide-ide cemerlang. Film ini memberi pesan kepada kita tentang arti dari persahabatan, cinta, kasih sayang, pengorbanan, nasionalisme, dan impian untuk masa depan.
TAFSIRAN
Kelima tokoh utama ini telah berada dalam lingkar persahabatan selama kurang lebih 10 tahun. Hingga suatu saat mereka diliputi kebosanan. Kehidupan yang monoton membuat mereka berpikir untuk berpisah selama 3 bulan. Dalam masa “berpisah tersebut”, mereka tidak diperkenankan melakukan komunikasi dalam bentuk apapun. Dalam kurun 3 bulan tersebutlah, mereka ditempa dengan rasa rindu yang saling menyilang. Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Dan juga tentang tokoh Riani yang mencintai salah satu sahabatnya. Tentang Zafran yang merindui adik Arial, sahabatnya sendiri. Tentang Genta yang memilih mengagumi Riani dengan diam. Dan masih banyak lagi lainnya. Sampai pada bagian ini, konsep nasionalisme memang masih belum jelas. Ide mengenai nasionalisme disisip pada bagian saat mereka kembali bertemu.
Setelah 3 bulan berselang, kelima sahabat ini dan Adinda adik Arial memutuskan menunaikan rindu dengan mendaki puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru sebagai bentuk perayaan atas pertemuan mereka lagi dalam sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Surga dunia yang dititip Tuhan di Nusantara, Mereka melakukan pendakian ini saat menjelang hari kemerdekaan Indonesia. Sebuah pengorbanan yang besar demi membuktikan kecintaan terhadap tanah air ini, demi sebuah perjalanan hati mengibarkan sang saka merah putih. Medan yang terjal, jalan yang berliku, nyawa yang harus dipertaruhkan, sahabat yang harus saling menjaga, lelah yang tak terkira serta keringat yang selalu bercucuran, tetap mereka tempuh. Apapun itu, karena mereka memiliki tekad yang kuat, rasa nasionalisme yang tinggi, kebersamaan yang selalu mereka jaga, kepercayaan akan sebuah keberhasilan, dan kebanggaan tersendiri dari sebuah perjalanan jauh. Itulah yang mereka inginkan dari sebuah petualangan untuk negara. Alasan yang lebih dari cukup bagi orang-orang (khususnya anak muda) untuk mencintai bangsa ini dan memajukannya dengan tekad yang disimpan di kening, tak lebih dari 5 cm. Pada bagian ini pula, kisah persahabatan dirubah menjadi kisah petualangan yang dibumbui kisah cinta yang manis. Cinta segitiga di antara mereka dikemas dengan tawa bukan tangis. Hal ini yang menjadikan 5 cm menarik, hal kecil yang mainstream dibuat berbeda tetapi natural.
Tepat pada tanggal 17 Agustus pagi, mereka sampai di puncak Mahameru. Lelah, penat, lapar, dan haus terbayar sudah seketika melihat indahnya negeri di atas awan. Kebanggaan tersendiri untuk mereka, mengibarkan Sang Merah Putih di hari yang sangat bersejarah bagi negeri ini dan berada di tempat yang sungguh indah. Mereka telah berhasil menyelesaikan perjalanan dan petualangan yang menajubkan ini dengan segala hal, cinta, kasih sayang, pengorbanan, kebersamaan, dan persahabatan. Tak lepas dari itu, doa yang selalu mereka panjatkan kepada Tuhan membuat mereka berhasil. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri ini. Segala rintangan dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm dari depan kening.
EVALUASI
Film dengan jalan cerita yang dapat menghipnotis para penontonnya ini sangat baik ditonton oleh para generasi muda. Film ini tidak mengajarkan hal yang negatif untuk para remaja. Banyak sisi positif dari film ini, Mulai dari pemeran yang mendukung, jalan cerita yang menyenangkan, adegan yang mengharukan, lokasi syuting yang indah, dan pelajaran hidup yang banyak.
Judul film ini unik dan sederhana tetapi memiliki cerita yang sangat menajubkan. Dalam film ini dengan cerdas, merekatkan karakter kuat pada masing-masing tokoh. Hal ini yang membuat 5 cm unggul dari film lain. Jika secara umum pada permulaan film kita dibiarkan menebak seperti apa karakter para tokoh, maka di dalam 5 cm, kita tidak dibiarkan menebak sebab karakter tokoh sudah terbaca kuat di halaman awal. 
Terdapat beberapa perbedaan antara novel dan film 5cm, dari segi peristiwa kecil dalam novel sangat detail disebutkan jalan cerita tetapi pada film ada beberapa bagian yang dikurangi seperti contoh dalam ending cerita dalam novel sangat detail ketika Genta dan Citra menikah dan pernikahan Dinda dengan Deniek tidak ditayangkan, tetapi itu semua tidak merubah cerita inti yaitu persahabatan akan tetapi kekecewaan pembaca yang menonton film tersebut jadi kurang menikmati karena mungkin bagian yang dihilangkan tersebut bisa jadi bagian favorit pembaca. Adapun inti cerita yaitu persahabatan sudah terpampang jelas di dalam film tersebut hanya ada sedikit yang dikurangi pada pendakian, pertemuan mereka dengan Deniek jadi pembaca heran seperti apa sosok Deniek yang tak ditayangkan dalam film tersebut. Dan sayangnya menampilkan Mahameru dan sekitarnya kurang diekspos secara luas, hanya sebagian yang kita lihat. Ada kecerobohan disalah satu adegan di stasiun kereta, saat Ian mengejar kereta yang sudah bergerak maju, dia mengejar pintu masuk yang sudah ditunggu teman-temannya, tetapi dibelakang ada pintu masuk yang terbuka. Seharusnya bila ingin terlihat lebih baik, Ian bisa langsung lewat pintu masuk yang dibelakangnya. Tetapi mungkin demi keselamatan Ian tidak ingin mengambil resiko bila terjadi kecelakaan karena tidak ada yang menarik Ian masuk. Karena badan Ian gemuk, jadi sulit dikendalikan.
Namun, kita semua hanya perlu mengambil sisi positifnya. Kita jadi mengerti apa arti dari sebuah persahabatan, cinta, kasih, perjuangan, dan impian.
RANGKUMAN
Dari film ini, kita bisa memahami lebih dalam kalimat yang mereka ucapkan, yaitu biarkan keyakinan kita, 5 cm mengambang di depan kening kita. Dan setelah itu yang kita perlu hanya kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa. Maka, selalulah bermimpi dan menjadikan mimpi itu sebagai hal yang akan nyata terjadi dalam kehidupan kita. Jangan pernah menyerah, saat kita gagal yakinkan pada diri kita bahwa masih jauh perjalanan yang harus kita tempuh untuk menjadi yang lebih baik dan tidak gagal untuk yang kedua kalinya.
 Taruh puncak itu di depan kita, dan jangan lepaskan !
Yang kita perlukan adalah kaki yang berjalan lebih jauh
 dan tangan yang berbuat lebih banyak
 Leher yang akan lebih sering melihat ke atas
 Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya
 Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
 Hati yang akan bekerja lebih keras
 Serta mulut yang akan selalu berdoa
Dan setiap kali impian dan cita-cita muncul, letakkan di depan kening kita,
Jangan menempel, biarkan menggantung 5 cm di depan kening,
 Supaya tidak terlepas dari mata kita
Dan yang bisa dilakukan seorang manusia terhadap mimpi dan keyakinannya adalah
Ia hanya tinggal mempercayainya. 

3.2 ANALISIS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
·        KELEBIHAN
Kelebihan film ini adalah ceritanya yang menarik, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan alur cerita yang tidak membosankan sehingga penonton ingin menyaksikan film ini hingga selesai,Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi penonton agar bisa mengejar impian mereka dan membuat jadi nyata.Film  5cm mempunyai karakter yang cukup kuat, penuh dialog-dialog yang filosofis, dan berisi kisah-kisah yang inspirasional, dan film ini sebenarnya cukup bagus, idenya menarik, tentang persahabatan.
Nuansa jiwa muda sangat kentara di 5 cm, semangat dan tekad yang selalu membara mengiringi setiap langkah kumpulan sahabat dalam film  ini. Sekelompok manusia yang tidak hanya hidup berfoya-foya tetapi meresapi makna kehidupan yang mereka jalani. Sebuah film  yang dapat menambah motivasi dan kepercayaan diri untuk bias meraih impian dengan bekal semangat dan tidak kenal lelah.
·        KEKURANGAN
Cerita akhir film ini terasa begitu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara sahabat-sahabat tersebut ditambah dengan keturunan mereka yang begitu sama mewarisi sifat-sifat orangtuanya dan semuanya sebaya, seumuran.
kekurangan dari film ini adalah masih adanya adegan adegan yang tidak dapat diterima oleh akal, contohnya adalah adegan ketika Ian berlari-lari mengejar ketertinggalan kereta, pada nyatanya Ian seharusnya bisa naik dari pintu gerbong yang lain dan dengan begitu Ian juga anak tetap bertemu dengan teman-temannya. Selain itu adalah adegan ketika batu meluncur dari atas gunung Semeru dan menimpa Ian, dapat kita lihat bahwa di sana sebenarnya dalam keadaan baik-baik saja, dapat dilihat dari ketenangan para pendaki lain. Hal ini lah yang membuat film 5cm terkesan terlalu melebih-lebihkan dan tidak terlihat begitu natural.
3.3  ANALISIS UNSUR INTRINSIK
1.   Tema :Persahabatan, Cinta, Impian dan Nasionalisme
2.   Alur :Alur yang dipakai adalah alur maju mundur. Karena menceritakan kejadian
dariawal sampai akhir dan pada saat mereka sampai di puncak
tinggiMahameru. Mereka mengucapkan kembali kata-kata ketika mereka
hendak mendaki puncak malhameru.
3.   Latar :
v     Waktu        : Pagi, Siang, Sore, Fajar dan Malam
v     Tempat       : Puncak Mahameru, di kereta, di hutan, Kalimati dan
Tanjakan cinta
v     Suasana      : Menyeramkan, dingin, menyenangkan, tenang, sedih,
dan menakutkan.
v     Tokoh dan Watak :
Ø      Genta         : pemimpin yang baik dan peduli terhadap orang lain
Ø      Riani           : cantik, cerdas dan cerewet
Ø      Zafran        : baik, keren dan sangat puitis
Ø      Ian : baik, postur tubuh tidak ideal dan penggila bola
Ø      Arial           : keren, rapi dan baik.
Ø      dinda          : baik dan cantik
v Sudut pandang  : yang digunakan adalah kata ganti orang ketiga.
Karena menggunakan kata dia dan mereka.
v Gaya Bahasa         :  Gaya bahasa yang digunakan adalah modern.
Karena seuai dengan keadaan masyarakat dan
perkembangan zaman.
v Amanat                   :
a)                  kita seharusnya, jangan dulu untuk mengatakan tidak bisa dalam segala sesuatu. Karena yang terbaik adalah dengan kita mengatakan bisa dan mencoba untuk bangkit mengejar sebuah impian.
b)               banyak hal yang tidak mungkin sebelumnya, tapi kenapa tidak. Hidup ini hanya sekali, jadi jangan hidup dengan hanya mengikuti arus, tapi manfaatkan dengan sebaik-baik mungkin.
c)               Kita harus hidup lebih bermanfaat bagi orang lain bukannya hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Sahabat adalah segalanya. Jadi seperti apapun sikap dan keadaan sahabat kita. Ingatlah bahwa mereka adalah sahabat kita.


3.4  ANALISIS UNSUR EKSTRINSIK
1.         Biografi Penulis
       Sang penulis film 5cm Donny Dhirgantoro ini lahir diJakarta,27 Oktober 1978 yang mengakhiri pendidikannya di S-1 Manajemen STIE Perbanas itu ternyata hobi menulis,membaca komik, dan menonton film . Beliau telah menciptakaan berbagai karya tulis berupa novel yang berjudul Tenggelam nya kapal Van Der Wijk pada tahun 2013 dan novel yang berjudul 2(dua) yang dirilis tahun 2011 sekarang sudah masuk cetakan keenam dan terjualsekitar300.000eksemplar .


2.               Nilai-nilai dalam cerita
a)                        Nilai Budaya :Keinginan yang kuat untuk menjaga negeri dan keindahan alamnya.
b)                        Nilai Moral: Mencintai keindahan alam Indonesia yang luar biasa.
c)                        Nilai Sosial:Rasa kesetiakawanan dan nasionalisme kepada bangsa sendiri.
d)                        Nilai Estetika :Terdapat pada unsur keindahan alam yang diperlihatkan dan
                     sangat menakjubkan seperti puncak tinggi Malhameru, tanjakan cinta,
                     gunung Bromo dan Semeru.








BAB IV
PENUTUP


4.1 KESIMPULAN
     Persahabatan, cinta, impian, nasionalisme, itulah yang dapat dipetik pelajaran dari sebuah film dari Rizal Mantovani berjudul “5 cm”, yang disadur langsung dari novel karya Donny Dhirgantoro. Dalam kehidupan kita, seorang teman, sahabat merupakan bagian terpenting yang mewarnai perjuangan hidup ini.
        puncak tertinggi pulau Jawa, menjadi tempat yang akan tak terlupakan sebagai petualangan mereka. Disinilah sebenarnya inti cerita film ini, yaitu persahabatan, cinta, mimpi dan Nasionalisme. Semuanya terwakili dalam statment motivasi sebelum mereka memulai pendakian, “kita perlu kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya (Genta), mata yang akan menatap lebih lama daripada biasanya (Ian), leher yang akan lebih sering melihat ke atas (Ariel), lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja (Riani), hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya (Zafran), serta mulut yang akan selalu berdoa (Adinda).”


4.2 SARAN
    Sutradara seharusnya lebih memperlihatkan konflik cerita dan setiap adegan walaupun bukan adegan yang terlalu menonjol agar jalan cerita film terlihat lebih natural dan tidak terlihat janggal seperti pada adegan ketika Ian berlari-lari mengejar ketertinggalan kereta, pada nyatanya Ian seharusnya bisa naik dari pintu gerbong yang lain dan dengan begitu Ian juga anak tetap bertemu dengan teman-temannya,adegan tersebut terlihat sangat janggal.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

© 2013 Education. All rights resevered. Designed by Templateism